. Bahasa Indonesia - Membuat cerita
dengan menggunakan sifat EKSPOSISI dan PERSUASI
Dengan
menggunakan sifat EKSPOSISI :
Kenshin yang di akhir film kedua bertemu dengan gurunya, Hiko Seijuro (Masaharu Fukuyama), memutuskan untuk melakukan latihan berat demi bisa mengalahkan Shishio beserta kaki tangan terkuatnya, Seta Soujirou (Ryunosuke Kamiki). Ia pun menyempurnakan jurus "Hiten Mitsurugi-ryu" yang dipelajarinya.
Sementara di sisi lain, Shishio yang telah menunggangi kapal perang raksasa, tengah memborbardir Tokyo setelah ia menipu pihak kepolisian dengan membuat rencana palsu di Kyoto pada film kedua.
Rencana Shishio yang terkesan mulus itu, membuat rekan-rekan Kenshin yang lain merasa cemas dengan masa depan Jepang. Terlebih lagi, beberapa pihak malah terkesan ingin menjegal niat tulus Kenshin, seperti Shinomori Aoshi (Yuusuke Iseya) dan aparat kepolisian yang termakan oleh ancaman Shishio.
Alhasil, Kenshin pun malah menjadi buronan dan dijatuhi hukuman mati. Sementara itu, nasib Kamiya Kaoru (Emi Takei) masih membuat teman-temannya cemas, termasuk Sagara Sanosuke (Munetaka Aoki) dan Myojin Yahiko (Kaito Oyagi).
Kenshin yang di akhir film kedua bertemu dengan gurunya, Hiko Seijuro (Masaharu Fukuyama), memutuskan untuk melakukan latihan berat demi bisa mengalahkan Shishio beserta kaki tangan terkuatnya, Seta Soujirou (Ryunosuke Kamiki). Ia pun menyempurnakan jurus "Hiten Mitsurugi-ryu" yang dipelajarinya.
Sementara di sisi lain, Shishio yang telah menunggangi kapal perang raksasa, tengah memborbardir Tokyo setelah ia menipu pihak kepolisian dengan membuat rencana palsu di Kyoto pada film kedua.
Rencana Shishio yang terkesan mulus itu, membuat rekan-rekan Kenshin yang lain merasa cemas dengan masa depan Jepang. Terlebih lagi, beberapa pihak malah terkesan ingin menjegal niat tulus Kenshin, seperti Shinomori Aoshi (Yuusuke Iseya) dan aparat kepolisian yang termakan oleh ancaman Shishio.
Alhasil, Kenshin pun malah menjadi buronan dan dijatuhi hukuman mati. Sementara itu, nasib Kamiya Kaoru (Emi Takei) masih membuat teman-temannya cemas, termasuk Sagara Sanosuke (Munetaka Aoki) dan Myojin Yahiko (Kaito Oyagi).
Namun begitu, harapan untuk menjatuhkan Shishio masih ada, selama Saito Hajime (Yousuke Eguchi) tetap memegang peranan di kepolisian. Bahkan, Kenshin yang menjadi bertambah kuat pun akhirnya meluluhkan hati beberapa pihak yang pada akhirnya mau membantu niat tulusnya.
Dengan
menggunakan sifat PERSUASI :
Mengamati perbedaan yang terdapat di
film ketiga dengan sebelum-sebelumnya, jelas tidak banyak perubahan berarti
selain alurnya yang terus berkembang. Bahkan, adegan pertarungan pedang masih
mendominasi film adaptasi manga karangan Nobuhiro Watsuki ini.
Drama serta banyaknya konflik politik pun tetap dihadirkan secara unik meskipun tidak terlalu mengejutkan seperti Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno. Film ketiga ini juga memiliki beberapa filosofi pertarungan yang terkesan menjadi sebuah pesan moral tersendiri.
Sayangnya, lambatnya alur cerita serta terlalu lamanya sorot kamera terhadap beberapa karakter maupun tempat dalam sebuah adegan transisi, masih terlihat jelas di sini. Bahkan, para pemainnya pun masih mempertahankan pose atau gaya layaknya karakter versi manga di tengah pertarungan yang mungkin bagi beberapa penonton terkesan janggal.
MCD and Genesis consoles ready to ship to US
BalasHapusMCD 진주 출장안마 and Genesis consoles ready 거제 출장마사지 to ship to US · The Sega Genesis and Mega Drive video 원주 출장샵 games 양주 출장샵 were coming to the Switch online console today, 안산 출장안마