Tipe dan Bentuk Organisasi
Tipe-tipe dari Organisasi :
• Piramida terbalik (Organisasi
piramida terbalik salah satu unit dari tipe piramida terbalik ialah jumlah
jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja) .
Ciri-ciri :
> Organisasi ini hanya cocok untuk organisasi -organisasi yang
pengangkatan pegawainya berdasarkan atas jabatan fungsional seperti
organisasi-organisasi/lembaga-lembaga penelitian, lembaga – lembaga pendidikan.
• Piramida mendatar (flat)
ciri-ciri :
> Jumlah satuan organisasi tidak banyak
sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit
> Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
> Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
> Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
> Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
• Tipe Kerucut
ciri-ciri organisasi dari tipe kerucut :
> Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat
hirarki/kewenangan banyak.
> Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
> Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
> Jumlah informasi jabatan cukup besar.
• Contoh dari bentuk-bentuk organisasi :
> Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
> Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
> Jumlah informasi jabatan cukup besar.
• Contoh dari bentuk-bentuk organisasi :
> Bentuk Organisasi Staff
> Bentuk Organisasi Lini
> Bentuk Organisasi Fungsional
> Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
> Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
> Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur dan Skema Organisasi
• Pengertian dari Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian yang ada pada suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan.
4 Elemen Struktur
Organisasi :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Besaran seluruh organisasi
3. Adanya standardisasi kegiatan kerja
4. Adanya koordinasi kegiatan kerja
• Skema Organisasi dalam
proses Pembentukannya :
- Organisasi Formal Organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan tertentu diatur dengan ketentuan formal baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga, kegiatan atau hubungan yang terjadi adalah hubungan jabatan yang telah diatur dalam ketentuan tertulis
- Organisasi Informal Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi berdasarkan kaitan hubungan dengan pemerintah
- Organisasi Resmi Organisasi yang di bentuk dengan pemerintah dan atau harus terdaftar dalam lembaran Negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar